18 agustus 2012
KESAL PEMBAWA ASMARA
“arrrrggggh dasar cowok gila !”ucap Vania kesal sambil membersihkan rok
seragam abu-abu nya yang terkena cipratan kubangan air yang dilintasi motor
vixion milik seorang cowok.Gimana ga kesal?cowok itu ga berhenti untuk minta
maaf sama vania setelah membuat noda di sebagian baju seragam SMU nya.Untung
aja kejadian itu setelah pulang sekolah,coba kalau pas mau berangkat ke sekolah
waaah bisa gawat deh belajar pake seragam dekil pastinya ga nyaman banget dan
malu pula.
“haha kenapa lo dek?abis maen di got?”ujar Dio,kakak kandungnya yg sedang
mencuci motor dihalaman saat Vania telah sampai dirumah.
“diem deh berisik !”sahut vania ketus lalu menuju kamar untuk membersihkan
diri.
***
Malam pun tiba...
“kak,gw pinjem kamus bahasa jepang lo ya?”ucap vania tanpa permisi ketika
memasuki kamar Dio yang bersebelahan dengan kamarnya.Nampak terlihat dua orang
teman sang kakak yang juga mahasiswa Kedokteran di salah satu perguruan tinggi
jakarta sedang berada didalamnya sambil berkutik didepan laptop.
“tuh ambil di laci”jawab Dio.Vania menuju laci buku yang berada disudut
meja belajar.
“ini adik lo Di,widih cantik juga”ucap salah satu teman Dio yang bernama
fajar.
“oh iya kenalin tuh adik kesayangan gw,namanya Vania.Van,ni kenalin temen
gw,yang ini Fajar dan yang itu Kamal”.Vania hanya tersenyum melihat dua teman
sang kakak,si fajar yang gendut terihat doyan makan karena sibuk dengan cemilan
ditangannya dan si Kamal yang lumayan ganteng berparas indo.
“hmm kayaknya gw pernah liat lo deh kak kamal,tapi kapan ya?”ucap vania saat
memperhatikan kamal.
“hmm masa sih?”
“oh iya gw inget,lo itu cowok nyebelin yang tadi siang nyipratin gw air
kubangan!dasar rese,gara-gara lo seragam gw jadi basah dan kotor!”
“oh ya ampun itu lo van,aduh gw minta maaf tadi siang buru-buru”
“ah payah lo Mal”ucap fajar menyelip pembicaraan.
“ah basi !”sahut vania lalu meninggalkan kamar dio setelah mengambil kamus
jepang,nampaknya ia masih kesal dengan kejadian tadi siang.
***
Keesokan harinya saat bel pulang sekolah berbunyi...
“van,gw duluan ya !”ucap dina,teman akrab vania yang 1 kelas dengannya.
“iya ati-ati ya din”balas vania sambil memperhatikan dina yang pulang
dengan anton sang pacar.Ketika menuju keluar gerbang sekolah,vania dihadang
oleh motor vixion seorang cowok,dan ternyata itu adalah kamal teman Dio,sang
kakak.
“lho,kak kamal.Ngapain lo disini?”
“yeeeh pake nanya,gw kesini jemput lo sekalian mau traktir lo makan siang
sebagai tanda minta maaf yang kemarin udah bikin lo apes”
“waaah bagus deh lo punya pikiran,by the way lo tau dari mana gw sekolah
disini?”
“udah jangan banyak nanya,naik aja deh”.
“oke!”
Disepanjang jalan tidak banyak kata yang keluar dari mulut vania,begitupun
Kamal.Tak lama kemudian,motor vixion milik kamal terparkir di halaman sebuah
mini cafe.Mereka memilih tempat duduk dekat dengan taman,lalu segera memesan
menu pada sang waiter.
“nasi goreng seafood 1 sama lemon tea nya 1”ucap vania dan kamal seraya
berbarengan sambil saling menatap.
“haha ternyata selera kita sama”ujar kamal.”baik,jadi nasi goreng seafood
dan lemon teanya 2”ucap sang waiter memastikan pesanan.
Terjadi pembicaraan hangat saat itu,sambil mereka menikmati makan
siang.Ternyata kak kamal asik juga orangnya,pikir vania.
***
Beberapa minggu kemudian...vania merasa heran,kenapa kamal tak kunjung
datang kerumahnya,yang ada hanya fajar yang menghabiskan waktu untuk
mengerjakan tugas kuliah atau sekedar mampir maupun main PS bersama Dio.
“kak,ko kak kamal ga main-main lagi kerumah?”tanya vania pada Dio.
“ciyeee,nyariin nih ye! Kenapa kangen?kamal lagi ke bandung,jenguk neneknya
yang sakit disana”
“ah sok tau lo ! oooh,kira-kira sampe kapan?”
“ngaku aja deh ! 2 minggu lagi..nanti gw sms dia,bilang kalo adik gw ini
kangen”balas dio,sambil mngacak rambut vania.
“ih apa-apaan sih lo,rese deh jangan ah !”
“terserah gw,weee”.
Vania hanya tersenyum singkat,karena memang benar bahwa dirinya kangen sama
kamal.Sore harinya,vania membantu mama untuk menyiapkan makan malam di
dapur,menu malam ini adalah udang balado,pepes jamur dan tumis kangkung.
Waktu makan malam pun tiba,seperti biasa mama,papa,Dio dan vania selalu
bersama.Namun sedikit berbeda,karena pada saat itu keluarga mereka dihadiri
tamu yang menurut vania sangatlah spesial.Ya,tamu itu adalah kamal.Sungguh
senang hati vania.
“kata kak dio,lo pulang ke jakarta 2 minggu lagi?”ucap vania saat mengobrol
dengan kamal di teras depan rumah.
“rencana awal emang begitu,tapi ngeliat kondisi nenek yang udah pulih jadi
gw balik ke jakarta aja.Lagipula,di bandung masih ada sodara yang lain.Kenapa
emangnya,kangen ya sama gw?”
“idih PD banget lo !”
Kamal meluncurkan senyuman pada vania,dan dibalasnya.Tatapan kamal yang
tajam membuat hati vania semakin terpana.Waktu semakin larut saat pembicaraan
berlangsung,malam itu tak cuma vania dan kamal tetapi dio pun ikutan
nimbrung.Tak lama kemudian,kamal pun pulang.Saat vania hendak membereskan
gelas,dilihatnya sebuah dompet tergeletak di bawah kursi lalu diraihnya
kemudian dilihatnya isi dompet itu.Terdapat sebuah foto kamal bersama seorang
cewek cantik,saat vania membalikkan foto tersebut terdapat tulisan “i love u
Kintan”.Vania sangat terkejut dan wajahnya sedih seketika.Rupanya kak kamal
udah punya pacar,pikir vania dalam hati.Dengan segera,vania menitip dompet itu
pada dio agar segera di kembalikan ke kamal.
Dua hari kemudian pada malam harinya,kamal datang kerumah namun tak
biasanya vania cuek terhadapnya.Mungkin kamal merasa heran dengan sikap vania
yang terlihat berubah.
Hari itu saat kamal sedang berada dirumah,vania meninggalkannya menuju
taman yang ada disekitar kompleks.Vania menikmati malam yang indah
sendirian,dikelilingi tanaman disekitar taman dan sebuah kolam ikan berukuran
sedang dengan air mancurnya.Tak hanya itu,taburan bintang dilangit bersama
bulan yang indah turut serta dalam keheningan pada diri vania.
“van,ngapain sendirian disini?”ucap seorang cowok yang memecah kesunyian
dengan nada halus,ketika dilihat vania ternyata cowok itu adalah kamal.
“nah lo sendiri ngapain kesini?”
“iya abisan gw main kerumah lo,eh lo nya malah pergi.Gw cari aja,ternyata
lo di taman ini”
“oh gitu,udah lo balik aja kerumah gw,main noh sama kak dio.Daripada cewek
lo nemuin kita lagi berdua,nanti disangkanya macem-macem lagi !”
“hehehe duh lo kalo ngomong jangan sembarangan deh...gw ga punya
cewek,lagian lo kenapa si tiba-tiba jadi jutek gini sama gw?”
“ah jangan bohong deh,gw kan liat foto di dompet lo waktu itu,dari dulu gw
emang jutek kali.Baru sadar lo?”
“oh sebentar”ucap kamal lalu mengeluarkan foto dalam dompetnya “foto
ini?hahaha”
Vania hanya mengangguk namun mencoba menyibukkan pandangannya ke arah kolam
ikan.”ini foto gw sama Kintan.Gw emang sayang banget sama dia...tapi 2 tahun
lalu dia meninggal karena penyakit leukimia,jujur gw sangat kehilangan Kintan
karena dia adik gw satu-satunya.Tapi gw udah bisa ikhlasin dia kok,dan cuma
foto ini satu-satunya foto kenangan kita lagi berdua sebagai adik kakak”
Vania hanya terdiam mendengar ucapan kamal,dia merasa terharu.”kak,gw minta
maaf.Gw udah salah sangka,semoga Kintan tenang disurga”
“amin !”
Kamal menggenggam erat telapak tangan kanan vania,tatapan tajam nan hangat
tertuju padanya.Jantung vania berdegup kencang,serasa ingin copot karena saking
kencangnya.Perlahan tubuh kamal mendekap vania,vania merasakan kehangatan saat
kamal memeluknya.
“van,gw sayang banget sama lo.Rasanya gw jatuh cinta sama lo”
“kak..eh..”desis vania lalu melepaskan pelukan kamal.”gw juga sayang sama
lo”
“lo mau ga jadi pacar gw?”
Vania hanya membalas ucapan kamal dengan senyuman.Itu adalah senyuman yang
berarti jawaban atas pertanyaan kamal.Sebuah ciuman kamal pun mendarat dibibir
vania,dan disambut oleh vania.Akhirnya mereka pun menjadi sepasang
kekasih,mungkin taman,bintang serta bulan menjadi saksi bisu atas peristiwa
romantis malam itu..***