Senin, 12 November 2012

PARIWISATA DAN NERACA PEMBAYARAN NASIONAL & DEVISA DAN EFEK BERGANDA


PARIWISATA DAN NERACA PEMBAYARAN NASIONAL

Pertanyaan :
1.      Apa saja komponen-komponen Neraca Pembayaran ?
2.      Sebutkan akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata terhadap Neraca Pembayaran suatu negara ?
3.      Apa saran anda mengenai tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi defisit Neraca Wisatawan?
4.      Carilah masing-masing sebuah contoh dari Neraca Pembayaran dan atau Neraca Wisatawan, lalu buatlah pendapat atas neraca-neraca tersebut ?

Jawaban :

1) Komponen-komponen neraca pembayaran
1. Neraca Barang (Neraca Perdagangan)
      Neraca barang dan neraca jasa disebut juga neraca transaksi berjalan (current account). Pos ini merupakan golongan terbesar dalam neraca pembayaran, yang meliputi transaksi barang. Transaksi barang ini meliputi ekspor barang, termasuk barang-barang yang bisa dilihat secara fisik, misalnya minyak, tembakau, tanah, kayu, karet, dan sebagainya. Ekspor barang merupakan transaksi kredit karena transaksi itu menimbulkan hak untuk menerima pembayaran (menyebabkan terjadinya aliran uang atau dana masuk ke dalam negeri). Impor barang meliputi barang-barang konsumsi, barang modal, dan bahan mentah untuk industri. Impor barang-barang merupakan transaksi debet karena menimbulkan kewajiban untuk melakukan pembayaran kepada negara lain (menyebabkan aliran dana atau uang ke luar negeri).
2. Neraca Jasa
     Sesuai dengan namanya, neraca jasa hanya mencatat transaksi-transaksi jasa saja. Neraca jasa meliputi transaksi ekspor dan impor jasa. Ekspor jasa meliputi penjualan jasa angkutan, turisme/pariwisata, asuransi, pendapatan investasi dan modal di luar negeri. Ekspor jasa termasuk transaksi kredit. Impor jasa meliputi pembelian jasa dari penduduk negara lain, termasuk pembayaran bunga, dividen atau keuntungan modal yang ditanam di dalam negeri oleh penduduk negara lain.
3.  Neraca modal
     Neraca modal adalah neraca yang mencatat transaksi berupa investasi modal dan emas. Neraca modal (capital account) termasuk transaksi modal, terdiri dari transaksi jangka pendek dan transaksi jangka panjang.
4. Lalu Lintas Moneter
Transaksi lalu lintas moneter adalah semua transaksi jual beli yang terjadi dari suatu negara ke luar negeri. Transaksi ini sering disebut accomodating transaction sebab merupakan transaksi yang timbul sebagai akibat dari adanya transaksi lain. Transaksi lain itu sering disebut dengan autonomous, karena timbul dengan sendirinya, tanpa dipengaruhi transaksi lain. Termasuk dalam transaksi autonomous adalah transaksi-transaksi yang sedang berjalan dan transaksi kapital serta transaksi satu arah.
5.  Surplus dan Defisit Neraca Pembayaran
Neraca perdagangan dikatakan surplus bila nilai ekspor barang lebih besar dari pada impornya. Kebijakan neraca pembayaran ditujukan untuk lebih meningkatkan penerimaan devisa dari ekspor guna memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Kebijakan tersebut ditujukan pula untuk menghemat devisa melalui substitusi impor dan memanfaatkan sumber-sumber dana dari luar negeri, baik berupa pinjaman maupun penanaman modal asing, serta menunjang perluasan kesempatan kerja dan pemerataan pembangunan.
2) Akibat - akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata terhadap neraca pembayaran suatu negara :

·         Pariwisata dapat menurunkan defisit yang dialami negara
·         Pariwisata dapat menurunkan surplus pembayaran negara
·         Pariwisata dapat menambah jumlah surplus neraca pembayaran negara
·         Pariwisata dapat menambah defisit yang dialami Negara

3) Tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi defisit Neraca Wisatawan

·          -Menurut saya tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi defisit wisatawan disuatu negara adalah dengan cara

·         -Pengembangan dan pemeliharaan terhadap Objek Daya Tarik Wisata agar semakin menarik wisatawan baik domestic maupun internasional untuk melakukan kegiatan wisata ODTW tersebut.
       -Melakukan promosi tempat-tempat pariwisata
·         -Memperbaiki sistem sarana transportasi yang ada, sehingga dapat menunjang efektivitas dan efisiensi wisatawan saat berkunjung. Misalnya dengan memperbaiki loket-loket sarana transportasi serta alat transportasinya.
·        - Mengadakan sosialisasi mengenai cinta produk dalam negeri

4) Contoh neraca


Jumlah kunjungan wisatawan terbesar adalah pada negara Thailand,Malaysia,Singapura.
Dari situlah terlihat,masih banyak tugas yang harus kita kerjakan demi meningkatkan kunjungan wisata dalam negeri.Peningkatan kunjungan wisata dalam negeri dapat dilakukan misalnya dengan cara promosi objek-objek pariwisata.


                                            DEVISA DAN EFEK BERGANDA

1) Buatlah suatu diagram/gambar/Flowchart yang memperlihatkan bagaimana devisa dari sektor pariwisata mengalir masuk dan keluar dari sebuah negara.


2) Buatkah sebuah diagram/gambar yang memperlihatkan pola pengeluaran wisatawan di suatu daerah tujuan wisata untuk komponen-komponen :
  1. Tranportasi
  2. Cinderamata
  1. Makan dan minum
  2. Tour
                                                      

3) Koefisien Berganda (K)
 
K
=
Y
E


Keterangan :
Y
: Pengeluaran total akibat kegiatan pariwisata

E
: Pengeluaran awal wisatawan
           
Diketahui    :   Makan dan minum sebesar Rp.5.000,-
                       Lama 5 Hari
                       pengusaha mengeluarkan biaya Rp.3.350,-
                       biaya lanjutan Rp.2.150,-
                       pengeluaran ikutan Rp.1.475,- 

Ditanya      :    Berapakah Efek Berganda ?
 
Jawab :      E = 5000 x 5hari = 25.000
                  K =  25.000 + 3.350 + 2.150 + 1.475
                                 25.000
                      =  31975
                              25.000
                      = 1,279/hari = 1.3 kali
.